Megibung merupakan
tradisi turun-temurun yang dilaksanakan oleh warga Bali. Tradisi ini dilakukan
dengan makan bersama dalam suatu tempat yang berukuran cukup besar dengan
beralaskan daun pisang ataupun lainnya. Tradisi Megibung merupakan tradisi yang
dimiliki oleh warga Karangasem, yang daerah terletak di ujung
timur Pulau Seribu Pura. Megibung berasal dari kata gibung
yang lantas mendapat awalan me-. Gibung sendiri artinya kegiatan yang dilakukan
oleh banyak orang, yakni saling berbagi antara satu orang dengan yang lainnya. Megibung adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh banyak orang untuk duduk makan bersama dan saling berdiskusi dan
berbagi pendapat.
Tradisi Megibung diperkenalkan oleh Raja Karangasem yaitu I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem sekitar tahun 1614 caka atau sekitar 1692 masehi. Tradisi ini dibawa oleh I Gusti Agung Anglurah Ketut
Karangasem saat menang perang dalam menaklukan kerajaan-kerajaan di Sasak, Lombok. Dahulu, saat prajurit sedang makan,
Sang Raja membuat aturan makan bersama dalam posisi melingkar yang dinamakan
Megibung. Bahkan, Sang Raja ikut makan bersama dengan para prajuritnya.
Semua itu bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan
dan kebersamaan dengan jalan berbagi makanan ini.
Refrensi:
Isi ; wikipedia.com
Gambar ; biasputih.com & life.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar