Desa Gede, Kecamatan
Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali memiliki suatu tradisi khas yaitu Perang Suren”. Dengan peserta para pemuda-pemudi
yang telah beranjak dewasa. Perang suren ini sangat mirip dengan perang pandan
yang ada di Karangasem dan perang pelepah pisang di Bangli. Yang membedakan hanyalah
alatnya. Alat yang digunakan perang suren, adalah menggunakan sarana yang
diambil dari pohon suren.
Sebelum tradisi
digelar, seperti biasa akan diawali dengan upacara Ngusabha Lampuan. Dalam
pelaksanaannya, muda-mudi di Desa Bayung Gede dikarantina di Pura Dalem Lampuan.
Semasa dalam karantina, pemuda desa, baik yang wanita maupun laki-laki
diberikan sejumlah pelatihan dan mengenalkan tradisi dan budaya yang menjadi
warisan leluhur. Seperti mejejaitan atau membuat sarana bebantenan, makekawin
ataupun mekidung, kegiatan spiritual dan sebagainya. Selama upacara
berlangsung, pakaian yang dikenakan tidak boleh diganti. Semua warga,
mengenakan pakaian khas Desa Bayung Gede, yaitu berupa balutan songket dan kain
tenun.
Refrensi:
Isi ; antarabali.com
Gambar ; bibithijau.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar