Pura Luhur Pucak Petali terletak di Desa Jatiluwih,
Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Pelaksannaan pujawali atau
piodalannya yaitu jatuh pada Budha Kliwon Ugu. Dan biasanya akan nyejer kurang lebih selama tiga hari,
yaitu hingga hari sabtu. Luas pura ini berkisar sekitar 10 hektar.
Menurut beberapa catatan sejarah, pura ini
dibangun oleh Bhagawan Rsi Canggu bersama Arya Wang Bang pada zaman pemerintah
Adhipati Samprangan Sri Kresna sekitar tahun caka 1272 atau tahun 1350 masehi. Salah satu sumber yakni Tattwa
Maharsi Markandya diuraikan pembangunan pura ini berhubungan dengan kisah Ida
Bagus Angker yang merupakan putra dan Rsi Wesnawa Mustika. Setelah Rsi Mustika
wafat di Besakih karena bertapa cukup lama memohon kestabilan negara, Bagus
Angker pindah dari Sengguhan Klungkung ke Giri Kusuma. Beliau melakukan yoga
samadhi, meyatukan pikiran sucinya. Tempat beliau beryoga akhirnya dinamakan
Gunung Sari, sementara tempat tinggal Ida Bagus Angker dinamakan Jatiluwih,
sebab sudah melakukan dwijati dengan bhiseka Ida Bhujangga Rsi Canggu. Beliau
bersama Arya Wang Bang dibantu oleh masyarakat sekitar membangun khayangan yang
diberi nama Pura Petali. Bhujangga Rsi Canggu sangat tersohor dalam sastra
agama, ilmu kebatinan, baik buruknya hari hingga ilmu pengobatan beliau kuasai.
Tentu saja keberadaan Pura Petali ini menjadi pusat kegiatan spiritual Rsi
Canggu beserta pengikut dan masyarakat di sana masa itu.
Menurut keyakinan masyarakat, Pura Luhur Pucak
Petali sesuai dengan namanya, pura ini merupakan pengikat bumi atau pengikat
jagat raya. Jadi pura ini merupakan, pusat produksi gelombang spiritual yang
mampu memberikan perlindungan kepada umat manusia dan alam semesta. Awalnya
ketika ditemui, pura ini hanya berupa susunan bebatuan berbentuk tugu, terletak
di tengah hutan yang berada di bawah Gunung Batukaru. Masyarakat sekitar
setelah melakukan permohonan kemudian membangun pura di tempat tersebut. Namun
berdasarkan petunjuk gaib yang didapatkan, tinggi bangunan pura tidak boleh
melebihi batang pohon yang tumbuh juga secara misterius di lokasi tersebut.
Refrensi:
Isi ; blog.gruphardys.com
Gambar ; plesiryuk.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar