Pura yang terletak di Br. Pekandelan, Desa
Sangketan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan ini melaksanakan pujawali atau
piodalan setiap enam bulan sekali (6 bulan Bali). Tepatnya pada Budha Umanis
Prangbakat.
Sejarah awal Pura ini didirikan yaitu sekitar
abad ke-12. Dahulu dikatakan bahwa Raja Tabanan yaitu Tjokorda Tabanan sakit
keras dan tidak ada obat yang mempan menyembuhkannya. Lalu semuanya memohon
petunjuk kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Lalu didapatkanlah petunjuk gaib,
bahwa akan ada tanda asap sebagai petunjuk. Orang-orang yang telah ditunjuk dan
diperintahkan mulai berjalan mencari tanda-tanda asap tersebut di sekitar hutan
Gunung Batukaru. Maka ditemukanlah asap mengepul di dalam rumpun bambu dan
ternyata asap tersebut keluar dari sebuah kelapa di tanah. Di tempat tersebut
mereka memohon obat yang kemudian dipersembahkan
kepada sang raja. Secara ajaib akhirnya raja sembuh seperti sedia kala.
Kemudian di tempat tersebut dibangunlah pura yang sekarang ini bernama Tambawaras.
Nama Pura Tambawaras diperkirakan berkaitan
dengan sejarah berdirinya pura, asal muasal namanya dari kata Tamba yang berarti obat dan Waras artinya normal seperti sedia kala.
Sehingga fungsi tempat suci ini adalah untuk memohon kesehatan lahir dan bathin,
dipercaya sebagai gudangnya obat-obatan alam semesta secara niskala.
Isi : balitoursclub.com
Gambar : terorpemburu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar