Kamis, 17 September 2015

MAKEPUNG






Makepung merupakan tradisi yang terdapat di Kabupaten Jembrana, Bali. Dalam bahasa Indonesia makepung tersebut berarti berkejar-kejaran. Tradisi ini sudah berkembang sejak tahun 1930-an. Jika di luar Bali tradisi ini mirip dengan Karapan Sapi yang ada di Madura. Dengan sepasang kerbau yang menarik sebuah pedati dan dikendalikan oleh seorang joki, tradisi ini sangat menarik untuk dinikmati. Panjang lintasannya mencapai 1 km.
Dalam pertarungan ini memang dibutuhkan nyali besar, karena resikonya tinggi bagaimana kepiawaian seorang joki melecut hewan pacuannya serta menjaga keseimbangan agar tidak terhempas. Sebelum memulai pertandingan ritualpun diadakan, agar tidak ada gangguan dari hal-hal negatif dan semuanya bisa berjalan lancar. Dalam pacuan, sais tidak menggunakan cambuk biasa, tapi menggunakan cambuk paku dalam melecut kerbaunya, terlihat sedikit ekstrim, namun konon penyembuhan akan lebih cepat menggunakan pecut paku tersebut ketimbang yang biasa, dengan beberapa ramuan tertentu.
Tradisi ini dilakukan dengan melepas 2 peserta dan diadu. Dengan pada bulan Agustus memperebutkan Piala Bupati Jembrana serta bulan Oktober memperebutkan Piala Gubernur. Uniknya penentuan pemenang adalah dengan cara, yang memulai lebih dulu, harus mampu menjaga jarak dengan peserta yang berada dibelakangnya yang dilepas setelahnya sampai 10 meter, jika ternyata peserta yang dibelakangnya bisa mempersempit jarak hingga kurang dari 10 meter, maka peserta dibelakangnya tersebut layak sebagai pemenang.

Refrensi:
            Isi                     ; balitoursclub.com
            Gambar            ; wisatabaliaga.com & sundaribalitour.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar