Jumat, 09 Oktober 2015

NGELAWANG


Ngelawang berasal dari kata lawang yang berarti pintu. Rumah ke rumah atau bisa saja dari desa ke desa yang biasanya menggunakan Barong Bangkung sebagai media utamanya dan diiringi oleh gamelan bebarongan atau gamelan batel.
Ngelawang ini dipercaya dapat mendatangkan berkah, keselamatan, ketenangan bathin dan kedamaian bagi umat Hindu. Dipercaya bahwa ngelawang dapat menjadi sarana penolak bala (hal-hal yang bersifat negatif). Ngelawang bisa dilakukan sejak pagi hari, hingga gelap dan dinginnya malam hari. Ini berlangsung dengan akrab dan santai tanpa sekat antara pelaku seni dan penonton. Mungkin saja hadir di bale banjar sekitar desa sendiri, di depan rumah penduduk bahkan di tengah jalan yang tentunya pementasan ini hadir di hari-hari antara saat Galungan dan Kuningan.


Refrensi:
            Isi                    ; id.wikipedia.org
            Gambar           ; bali.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar