Senin, 26 Oktober 2015

PURA LUHUR PUCAK PETALI



Pura Luhur Pucak Petali terletak di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Pelaksannaan pujawali atau piodalannya yaitu jatuh pada Budha Kliwon Ugu. Dan biasanya akan nyejer kurang lebih selama tiga hari, yaitu hingga hari sabtu. Luas pura ini berkisar sekitar 10 hektar.

Menurut beberapa catatan sejarah, pura ini dibangun oleh Bhagawan Rsi Canggu bersama Arya Wang Bang pada zaman pemerintah Adhipati Samprangan Sri Kresna sekitar tahun caka 1272 atau tahun 1350 masehi. Salah satu sumber yakni Tattwa Maharsi Markandya diuraikan pembangunan pura ini berhubungan dengan kisah Ida Bagus Angker yang merupakan putra dan Rsi Wesnawa Mustika. Setelah Rsi Mustika wafat di Besakih karena bertapa cukup lama memohon kestabilan negara, Bagus Angker pindah dari Sengguhan Klungkung ke Giri Kusuma. Beliau melakukan yoga samadhi, meyatukan pikiran sucinya. Tempat beliau beryoga akhirnya dinamakan Gunung Sari, sementara tempat tinggal Ida Bagus Angker dinamakan Jatiluwih, sebab sudah melakukan dwijati dengan bhiseka Ida Bhujangga Rsi Canggu. Beliau bersama Arya Wang Bang dibantu oleh masyarakat sekitar membangun khayangan yang diberi nama Pura Petali. Bhujangga Rsi Canggu sangat tersohor dalam sastra agama, ilmu kebatinan, baik buruknya hari hingga ilmu pengobatan beliau kuasai. Tentu saja keberadaan Pura Petali ini menjadi pusat kegiatan spiritual Rsi Canggu beserta pengikut dan masyarakat di sana masa itu.
Menurut keyakinan masyarakat, Pura Luhur Pucak Petali sesuai dengan namanya, pura ini merupakan pengikat bumi atau pengikat jagat raya. Jadi pura ini merupakan, pusat produksi gelombang spiritual yang mampu memberikan perlindungan kepada umat manusia dan alam semesta. Awalnya ketika ditemui, pura ini hanya berupa susunan bebatuan berbentuk tugu, terletak di tengah hutan yang berada di bawah Gunung Batukaru. Masyarakat sekitar setelah melakukan permohonan kemudian membangun pura di tempat tersebut. Namun berdasarkan petunjuk gaib yang didapatkan, tinggi bangunan pura tidak boleh melebihi batang pohon yang tumbuh juga secara misterius di lokasi tersebut.

 


Refrensi:
            Isi                    ; blog.gruphardys.com
            Gambar           ; plesiryuk.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar