Senin, 23 November 2015

PURA PUCAK TERATE BANG


Terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturuti, Kabupaten Tabanan, Bali. Pura Pucak Terate Bang melaksanakan pujawali setiap Saniscara Kliwon Wuku Landep atau biasa disebut Tumpek Landep. Yang dipuja ialah Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Agni atau Dewa Api. Berada dalam satu areal dengan objek wisata Kebun Raya Bedugul, berada pada dataran tinggi yang dinamakan bukit Tapak, menyebabkan cuaca di sini berhawa sejuk, dan pada musim-musim tertentu berhawa dingin, menuju ke lokasi anda disuguhi pemandangan kebun indah tertata rapi dan hutan tropis. Di areal pura terdapat sumber mata air panas dengan bau belerang yang sangat menyengat, diyakini munculnya sumber mata air ini karena kekuatan dewa Agni yang menciptakan kekuatan api dan bersatana di pura ini, sumber air rasanya asam yang menandakan adanya energi kemakmuran, apalagi untuk para pengusaha ataupun pedagang.


Sejarah berdiri Pura ini berkaitan erat dengan perjalanan spiritual Ida Maharsi Madura di kawasan Danau Beratan. Beliau mendirikan tempat tinggal sekaligus dijadikan sebuah pasraman di tempat ini. Tempat pertapaan beliau sekarang ini dikenal sebagai Pura Puncak Terate Bang. Sesuai linggih berbentuk teratai merah maka dalam bahasa Bali dinamakan Terate Bang. Dalam mengajarkan ilmu pengetahuan serta ilmu kedigjayaan, Ida Rsi Madura ditemani juga oleh para mpu yang mampu membuat keris mempuni, keahlian membuat senjata inipun diajarkan kepada pengikutnya. dari keturunan inilah suatu saat nantinya dikenal sebagai soroh warga Pande. Pura Teratai Bang yang difungsikan sebagai pemujaan Brahma dan juga merupakan dewanya soroh Pande di Bali, maka pura ini dijadikan salah satu napak tilas warga pande.
Dalam pelaksanaan upacaranya, seperti dalam upacara ngenteg linggih ataupun dalam piodalan, sesuai dresta menggunakan beberapa binatang berkaki empat, namun tidak demikian di sini. Di Pura ini tidak diperbolehkan menggunakan binatang berkaki empat. Yang digunakan adalah binatang berkaki dua, seperti kokokan, kukur dan ayam.


Refrensi:
Isi                    ; balitoursclub.com
Gambar           ; indahbaliku.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar